Pages

Minggu, 25 September 2011

cadel bukanlah mimpi bulukku part 2


Ku tekan sekuat-kuatnya sampai pasta gigi itu keluar.Walaupun sedikit,pasta gigi itu ku pakai untuk menyikat gigi.Kuhandung semua badanku hingga kering lalu aku pakai bajuku.
               Gubraakkkk!aduuuuuhh sialan!entah mengapa hari itu adalah hari kesialanku.Aku teerpeleset dari kamar mandiku.Lututku berdarah dan celanaku robek karena tersangkut paku.Ku basuh lututku dengan air hingga darahnya tidak keluar lagi.Ku pergi menuju kamarku dan mengganti pakaianku.setelah berpakaian seragam sekolah akupun mengambil sarapan seperti biasa.Jam menunjukan pukul  06:54 menit. Seperti kerasukan setan,akupun cepat-cepat berangkat sekolah.
            Gerbang sekolah sudah tertutup setengah.Lalu aku cepat cepat masuk. Seperti biasanya aku menyapa babe satpam sekolah.Sunyi dan sepi suasana pada saat itu.Akupun serentak kaget ketika aku melihat dengan gagahnya pak wayan berdiri tegak dipos satpam.Aku berfikir mengapa perlu ditakutkan jika aku memang tidak terlambat masuk.Jantungku semakin berdetak kencang ketika seluruh pandangan pak Wayan mengarah padaku.Akupun hanya tersenyum pahit dan menyapanya,”Pagi pak,” Kataku.Ia hanya terdiam dan tidak sapaku.Tanpa kupedulikan aku langsung saja menuju kekelas.Aku berlari menuju kelas bahasa asing,ku lihat sensei sudah ada didepan kelas.Tanpa pikir panjang lagi akupun segera menuju kelas.Disana aku sebangku dengan temanku Dita anak sepuluh tujuh sedangkan aku anak sepuluh enam.Kami berdua sama-sama mengambil bahasa Jepang.Sebenarnya aku aku mempelajari bahasa Jepang menemui kendala,yaitu pada pelafalanya.Aku seorang pria cedal sedikit sulit melafalkan karena huruf L bapa bahasa jepang diganti dengan huruf R.
             Dikelas aku duduk dengan tenang.Seperti biasa sebelum aku memulai pelajaran,aku dan teman-temanku yang lain berdoa terlebih dahulu.
 Ketika itu aku duduk dibangku yang paling depan.”Royan,pimpin doa,” Kata sensei.Tanpa berfikir lagi aku langsuang memimpin doa.kiritsu(bersiap)....oinori shimaso(berdoa)....owarimaso...senseineire(beri salam)...”Ohaiyoo gozaimasu”,seluruh siswa berdiri memberi salam.Sensei menjawabnya dengan kata yang sama.Pelajaran pun dimulai,sensei memberi tugas untuk membaca kosakata bahasa Jepang satu persatu.
            Tibalah giliranku untuk membaca,ku persiapkan diriku dan melihat kata-kata yang harusku baca.Suasana ketika itu hening.Kata demi kata ku baca.Suasana ketika itu masih tetap hening sekali.Tetapi tidak begitu lama suasana hening itupun pecah berkeping-keping.hahahahah...!!!!wakwakwak...!!!!!!Akupun salah tingkah,aku berfikir apa yang salah denganku.Aku merasa bingung sekali apa yang telah aku ucapkan sampai-sampai mereka tertawa begitu kerasnya.Akupun masih merasa bingung sampai mati kutu.Apa yang telah aku ucapkan????,mengapa mereka tertawa sampai sekeras itu.Aku menambah bingung laki ketika aku melihat mereka yang tertawa sebagian adalah kaum laki-laki.Sedangkan wanitanya hanya terdiam saja.Ku pikir-pikir lagi,ku ingat-ingat lagi,apa yang salah denganku.Selelah ku pahami lagi kata demi kata yang aku ucapkan,aku menemukan sebuah kata yang mungkin karena kata ini yang membuat mereka tertawa terbahak bahak.
            Setelah aku teliti dengan secermat-cermatnya ternyata, memang benar!!tidak salah lagi!!!!Control-IQ.....? Jika di baca secara fonetik bahasa japang menjadi kontooru iqo.Sebenarnya tidak ada yang aneh,tetapi apalah jadinya jika aku yang membaca.Halah emang dasar teman-temanku ini.Memang susah menjadi seorang pria cedal,jika tidak dibaca salah dibaca salah.Ada-ada saja,hidup ini memang penuh warna.Kadang-kadang aku beruntung dengan adanya kecedalan ini jika dikaitkan dengan melafalkan bahasa inggris.iya gak,kan bahasa inggris huruf r dilafalkanya samar-samar.kataku dalam hati.Tetapi semua akan menjadi terbalik ketika aku berbicara bahasa jepang,ternasuk bahasa indonesia sendiri.Bahasaku dalam beraktifitas sehari-hari.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More