Cedal Bukanlah Mimpi Burukku
Karya M.Royan Firdaus
Ketika aku membukakedua mataku,telah usai kehidupan dalam
mimpiku.Perlahan aku membuka lebar-lebar mata ku dan memebersihkan bekas air liur
yang masih menempel dipipiku.Seperti biasa aku langsung menuju kamar mandi
untuk mencuci muka dan sekalian aku mengambil air wudhu.Lalu ku pergi sholat subuh.
Ku terduduk dalam kesunyian kamarku. Pikiranku kosong dan
aku hanya memandangi atap kosan tempat aku tinggal.Entah mengapa ku teringat
dengan kata-kata Dirga, teman sebangkuku.Ketika itu aku sedang berada dikantin
uwak menyantap somay.Sepotong demi sepotong somay ku kunyah hingga akhirnya
tenggorokanku terasa haus.Lalu aku meminta tolong kepada Dirga untuk memesankan
aku segelas es jeruk. ”Ga ,tolong pesenin gua es jeruk sih.
”Apa ulangi !Es jeyuk
hahahah.”Ejeknya terhadapku.
Dalam hatikupun berkata“sialan
anak ini,mentang-mentang nggak cedal
nyinggung gua”. Lalu dengan senyumnya yang sangat gua benci ia berkata padaku
lagi,”loepesen apa yan,es jeyuk?hahaha.”Yaudah sih pesenin aja!ku jawab dengan
nada sedikit besar.Bukanya berhenti,ia malah menjadi-jadi,”hahahaha Loyan Loyan
gitu aja marah lo ini haha”.”ya bodo’! cepet sih pesein es, seretni tenggorokan
gw.”Sahutku,lalu iapun memesankanku
segelas es jeruk sesuai pesenan.Sementara itu teteh penjual es dari tadi hanya
tersenyum mendengar pembicaraan kami tadi.
“Royan.....Royan...udah siang mau sekolah enggak
itu.”terdengar suara dari balik pintu kamarku. Pecahlah bayangan sadarlah
jiwaku,seperti biasanya ibu kos membangunkanku.”Royan sekolah enggak,kalo
enggak sekolah nanti dibuatin surat.”Ibu kos berkata dengan nada sedikit
keras.”Sekolah bu,”Jawabku.Lalu ku buka pintu kamarku dan mengambil handuk.
Bergegaslah aku mengambil sabun.
Tak pernah ku sangka sebelumnya ternyata sabun
ku telah habis hanya menyisakan sedikit saja.Tanpa berfikir pusing lagi,ku
ambil saja sabun itu.Aku berfikir sabun itu cukup untuk aku mandi satu
kali.Sudah jatuh tertimpa tangga,itulah nasibku.Sudah sabunku habis ternyata
semua kamar mandi penuh terisi orang mandi.”Sial-sial kamar mandi penuh semua
lagi.”berkata dalam benakku.Sudah teman satu kosanku mandinya lama dan sambil
bernyanyi yang kurasa dia sudah menghabiskan satu album.Kulihat handphoneku
menunjukan hari kamis pukul 6 :20 menit.Dari pada aku menunggu
lama,aku menumpang mandi dikamar mandi dalam rumah ibu kos.Karena kamar mandi
yang biasa aku pakai berada diluar rumah.Lalu aku bergegas kedalam rumah menuju
kamar mandi.Ku buka bajuku,ku basuh semua badan.Lalu aku gosok gigi.Entah
mengapa nasibku yang sial ternyata pasta giginya habis.
0 komentar:
Posting Komentar