Pages

Minggu, 25 September 2011

cadel bukanlah mimpi bulukku part 3


membawa sebuah penggaris kayu.semakin dekat....,semakin dekat.....,semakin dekat.keplaaak...!!!keplaakk!!!!.pukulan penggaris yang keras dari bu Detik demi detik,menit demi menit,waktu demi waktu pun berlalu.Sekarang aku berada didunia lain.Suatu pagi yang cerah aku berangkat sekolah dengan ferrary merahku.Aku sangat menikmati perjalanku,ku hidupkan ipad lalu ku sambungkan dengan sound system ferraryku.Ku nikmati alunan nada RnB kesukaanku.Lalu ku atur jok mobil secara otomatis sesuai dengan keinginanku.Selain itu aku juga didampingi wanitacantik disampingku.Sungguh alangkah bahagia aku hidup didunia ini.Sekarang aku tak peduli lagi jika teman-temanku menghina kecedalanku.Dengan dukungan raut mukaku yang lumayan tampan aku percaya diri saja setidaknya orang menganggapku seorang keturunan bule arab. ”Hahahaha iya juga ya,gua kan kata orang-orang mirip orang arab hehehehe”, Kataku dalam hati.
            Setiba aku di sekolah,aku disambut dengan teman-temanku.Segera saja aku menuju kekelas.Setiba aku dikelas langsung saja duduk dibangkuku.Entah mengapa bu Rosyati masuk kedalam kelasku.Lalu ia tiba-tiba menuju kepadaku Rosyati.Matakupun terbuka,sadarlah jiwaku kedunia nyata.Aku sangat bingung,teman-temanku sekelas mentertawaiku.Ternyata aku baru saja terbangun dari tidurku ketika pelajaran bu rosyati berlangsung.sungguh aku sangat malu sekali.
              Mimpiku yang sangat indah telah berakhir, mobil ferrary merahku telah terbang setinggi-tingginya kelangit.Wanita cantik yang menemaniku dimobil menghilang sudah,Ipad yang biasanya untuk mendengarkan lagu RnB kesukaanku telah lenyap,sungguh malang nasibku ini.Tetapi aku sangat bersyukur kepada yang maha kuasa......karena apa?mungkin karena ketampanan dan kecedalanku yang masih tersisa didalam diriku.Itulah mengapa aku sangat mensyukuri kenikmatan yang diberikan Allah kepadaku.Karena itulah aku tidak menyesali kecedalanku ini,walaupun aku sering tersinggung oleh ucapan mereka tetapi aku harus tetap bersyukur atas pemberian Allah yang maha penyayang.Jika dibandingkan saudara diluar sana,jangankan cedal,masih banyak saudara-saudaraku disana yang kenikmatan berbicara mereka dicabut maha kuasa.Dan aku tidak selakyaknya mengingkari kenikmatanmu yang telah diberikan kepadaku.
              Aku sangat bersyukur atas pemberian-Mu ya Rabb.Aku selalu menghanturkan puji syukur kepadamu ya Allah.Allhamdullilah karena kenikmatan-Mu aku masih bisa beraktifitas sehari-hari,masih dapat berinteraksi kepada saudara-saudaraku,masih dapat menikmati kenikmatan yang sering aku lupakan sehingga aku tidak bersyukur kepada-Mu.Dengan setulus hati ini ku menundukkan kepala memohon ampun kepada-Mu,selalu bersyukur atas apa yang engkau berikan kepadaku.Sungguh Engkau tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang.
              Sekarang hidupku ini telah bahagia.Aku tidak akan mempersoalkan kecedalanku.Aku akan memulai kehidupanku dengan penuh percaya diri dan penuh semangat.Ku akan selalu berdoa semoga semua amal perbuatanku akan Kau catatat sebagai amal ibadahku.  Mungkin dari sinilah aku memahami “cedal” bukanlah mimpi burukku.

.......Sekian......
 

1 komentar:

Rifda El Mahroos mengatakan...

keren yan cerpennya, tapi sayang narsis lo itu (keturunan arab) gk salah yan???
kayaknya lo masih mimpi tuh...

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More