membawa sebuah penggaris
kayu.semakin dekat....,semakin dekat.....,semakin
dekat.keplaaak...!!!keplaakk!!!!.pukulan penggaris yang keras dari bu Detik
demi detik,menit demi menit,waktu demi waktu pun berlalu.Sekarang aku berada
didunia lain.Suatu pagi yang cerah aku berangkat sekolah dengan ferrary
merahku.Aku sangat menikmati perjalanku,ku hidupkan ipad lalu ku sambungkan
dengan sound system ferraryku.Ku nikmati alunan nada RnB kesukaanku.Lalu ku
atur jok mobil secara otomatis sesuai dengan keinginanku.Selain itu aku juga
didampingi wanitacantik disampingku.Sungguh alangkah bahagia aku hidup didunia
ini.Sekarang aku tak peduli lagi jika teman-temanku menghina kecedalanku.Dengan
dukungan raut mukaku yang lumayan tampan aku percaya diri saja setidaknya orang
menganggapku seorang keturunan bule arab. ”Hahahaha iya juga ya,gua kan kata
orang-orang mirip orang arab hehehehe”, Kataku dalam hati.
Setiba aku di sekolah,aku disambut dengan
teman-temanku.Segera saja aku menuju kekelas.Setiba aku dikelas langsung saja
duduk dibangkuku.Entah mengapa bu Rosyati masuk kedalam kelasku.Lalu ia
tiba-tiba menuju kepadaku Rosyati.Matakupun terbuka,sadarlah jiwaku kedunia
nyata.Aku sangat bingung,teman-temanku sekelas mentertawaiku.Ternyata aku baru
saja terbangun dari tidurku ketika pelajaran bu rosyati berlangsung.sungguh aku
sangat malu sekali.
Mimpiku yang
sangat indah telah berakhir, mobil ferrary merahku telah terbang
setinggi-tingginya kelangit.Wanita cantik yang menemaniku dimobil menghilang
sudah,Ipad yang biasanya untuk mendengarkan lagu RnB kesukaanku telah lenyap,sungguh
malang nasibku ini.Tetapi aku sangat bersyukur kepada yang maha
kuasa......karena apa?mungkin karena ketampanan dan kecedalanku yang masih
tersisa didalam diriku.Itulah mengapa aku sangat mensyukuri kenikmatan yang
diberikan Allah kepadaku.Karena itulah aku tidak menyesali kecedalanku
ini,walaupun aku sering tersinggung oleh ucapan mereka tetapi aku harus tetap
bersyukur atas pemberian Allah yang maha penyayang.Jika dibandingkan saudara diluar
sana,jangankan cedal,masih banyak saudara-saudaraku disana yang kenikmatan
berbicara mereka dicabut maha kuasa.Dan aku tidak selakyaknya mengingkari
kenikmatanmu yang telah diberikan kepadaku.
Aku sangat
bersyukur atas pemberian-Mu ya Rabb.Aku selalu menghanturkan puji syukur
kepadamu ya Allah.Allhamdullilah karena kenikmatan-Mu aku masih bisa
beraktifitas sehari-hari,masih dapat berinteraksi kepada
saudara-saudaraku,masih dapat menikmati kenikmatan yang sering aku lupakan sehingga
aku tidak bersyukur kepada-Mu.Dengan setulus hati ini ku menundukkan kepala
memohon ampun kepada-Mu,selalu bersyukur atas apa yang engkau berikan
kepadaku.Sungguh Engkau tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang.
Sekarang hidupku
ini telah bahagia.Aku tidak akan mempersoalkan kecedalanku.Aku akan memulai
kehidupanku dengan penuh percaya diri dan penuh semangat.Ku akan selalu berdoa
semoga semua amal perbuatanku akan Kau catatat sebagai amal ibadahku. Mungkin dari sinilah aku memahami “cedal”
bukanlah mimpi burukku.
.......Sekian......
1 komentar:
keren yan cerpennya, tapi sayang narsis lo itu (keturunan arab) gk salah yan???
kayaknya lo masih mimpi tuh...
Posting Komentar